Selasa, 02 April 2013

Waduh, IPM Pangkep Turun ke Peringkat 22 di Sulsel

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pangkep di tahun 2012 mengalami penurunan di Provinsi Sulsel.
Jika pada tahun sebelumnya Pangkep pada posisi 21 dari 24 kabupaten/kota di Provinsi Sulsel, pada tahun 2012 turun pada posisi 22.
“IPM Pangkep mengalami penurunan jika dibandingkan pada tahun 2011 yang menempatkan Pangkep diurutan 21,” ungkap Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid dalam pidato Laporan keterangan Pertanggung Jawaban dalam rapat Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pangkep, Selasa (26/3) siang tadi.
Selain itu, Syamsuddin A Hamid secara jujur mengakui bahwa tingkat kesejahteraan antara wilayah di Kabupaten Pangkep belum merata. Hal ini, menurutnya disebabkan oleh berbagai masalah diantaranya kondisi geografis, potensi Sumber Daya Alam (SDA), infrastruktur, sosial budaya dan kapasitas Sumber Daya Manusia.
Syamsuddin mengakui bahwa di wilayah kepulauan daerah terpencil, masyarakat masih menghadapi persoalan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan, pemenuhan pangan dan gizi, pengurangan angka pengangguran, air bersih, dan akses transportasi dan informasi.
Untuk itu, kata Syamsuddin, pemerintah terus berusaha keras mencari strategi yang tepat agar permasalahan terutama masalah kemiskinan, pengangguran dan ketertinggalan daerah.
Salah satu stategi yang akan diimplementasikan oleh pemerintah daerah yaitu program desa mandiri dengan menetapkan desa inti dan desa penyangga. Program ini diharapkan dapat mendorong percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui alokasi anggaran yang pro desa mandiri.
“Melalui program ini pula diharapkan pemberdayaan masyarakat desa dapat lebih ditingkatkan,” kata Syamsuddin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar