Selasa, 02 April 2013

2014, Pangkep Harap Bukan Lagi Daerah Tertinggal

Komoditas pertanian Pangkep 2012 lalu naik sebesar lima persen. Komoditas beras saja, Pangkep penyumbang pencapaian target panen 2 juta ton oleh provinsi Sulsel sebanyak dua persen.
Hal ini diungkapkan Bupati Pangkep, H.Syamsuddin A Hamdi saat memberi sambutan pada Musrenbang Kabupaten tahun 2014 di ruang pola kantor Pemkab Pangkep (25/3). “Pencapaian sektor pertanian kita naik menjadi 5 persen, hal ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 3 persen,” kata Syamsuddin.
Karena itu, rencana kerja pembangunan 2014 mendatang Pangkep masih mengandalkan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, sesuai visi Bupati Pangkep.
Syamsuddin yang juga ketua DPD II Partai Golkar ini mengajak kepada seluruh jajaran pemerintahannya untuk menguatkan komitmen terhadap perwujudan visi misi pemerintah.
“Komitmen untuk mencapai dan mewujudkan visi adalah prioritas bagi seluruh satuan kerja daerah dan secara umum kepada seluruh aparat pemerintah dan masyarakat,” tegasnya.
Dengan melihat kinerja pemerintahannya selama dua tahun ini, buapti Syamsuddin menargetkan kabupaten Pangkep keluar dari status tertinggal pada 2014 mendatang. Syamsuddin optimis bahwa status daerah tertinggal yang masih melekat pada kabupaten dengan APBD sebesar Rp 800 miliar lebih akan lepas dengan mewujudkan program-program pemerintah.
“Saya yakin dan targetkan 2014 mendatang Pangkep sudah leluar dari status daerah tertinggal. Tentunya dengan bekerja pada rel kesepakatan serta program-program pembangunan infra struktur, pelayanan, dan sumberdaya manusia,” kata Syamsuddin yakin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar