Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, menyerahkan bantuan kepada pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Sulsel sebesar Rp 250 juta. Bantuan tersebut diserahkan di sela-sela pelaksanaan Konferensi Wilayah NU XII, di Pesantren Nurul Mukhlisin, Padang Lampe, Kecamatan Ma’rang, Pangkep, Sabtu (30/3) siang tadi
“Konferensi wilayah ini harus menjadi sebuah wahana konsolidasi emosional,” kata Syahrul, di hadapan seluruh pengurus NU se-Sulsel.
Syahrul mengatakan, secara internal, konferensi dibutuhkan untuk menjaga eksistensi hadirnya NU dalam sistem kemasyarakatan. Bahkan, masyarakat secara luas berharap, konferensi tersebut mampu menemukan rumusan, bagaimana NU menjadi kekuatan yang mengantar istiqamah Islam, yang membawa daerah makin maju dan sejahtera di masa yang akan datang.
“Warga NU harus bangga, karena berada dalam organisasi Islam dan kemasyarakatan yang memiliki tanggung jawab moral, kemasyarakatan dan kenegaraan untuk menghadirkan Islam yang makin kaffah,” ujarnya.
Menurutnya, konferensi dilaksanakan bukan hanya sekedar untuk memilih ketua. Tapi, NU memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga melalui konferensi, diharapkan NU menjadi lokomotif Islam dan hadirnya ukhuwah Islam.
“Perhelatan ini adalah silaturahmi nurani, bukan hanya memilih ketua tapi ada semangat yang harus ditemukan seperti apa Islam yang bisa mengantar hadirnya kesejahteraan rakyat yang makin baik,” terangnya.
Gubernur berharap, NU bisa menghadirkan kehidupan yang bermanfaat dan bermakna kebaikan. Apalagi, NU adalah organisasi yang turut menentukan, negara ini bisa baik atau tidak ke depannya.
“Lakukan tata kelola dengan baik agar agama kita menjadi Islam yang Kaffah dan NU jangan menjadi oposisi terhadap pemerintah,” imbaunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar