Konferensi Wilayah Nahdlatul Ulama (NU), akhirnya menetapkan Prof Iskandar Idi sebagai Ketua Tanfidz NU Sulsel, Masa Khidmat 2013-2018.
Iskandar terpilih setelah melalui proses pemilihan yang diikuti oleh 24 Pengurus Cabang NU Se Sulsel dan Satu suara perwakilan dari pengurus wilayah.
Dari total 25 jumlah suara, Iskandar berhasil unggul tipis, dengan meraih 13 suara, sedangkan Prof Kadir Ahmad meraih 12 angka.
Pemilihan berlangsung siang tadi (31/3) dalam Konferensi Wilayah XII NU Sulsel, yang dipusatkan di Pondok Pesantren Darul Mukhlishin Padang Lampe, Pangkep.
Konferwil ini adalah forum tertinggi di tingkat wilayah yang dinisbatkan sebagai hajat demokratisasi warga NU di Sulsel.
Selain memilih Rais Syuria dan Tanfidziyah. Kegiatan ini juga untuk merumuskan dan menetapkan kebijakan strategis tentang penataan organisasi secara internal, perumusan program keumatan dan reaktualisasi peran dan posisi NU di tingkat lokal serta bagaimana sikap dan rekomendasi NU terkait persoalan mendasar sekaligus aktual yang tengah terjadi di Sulsel.
“Kita inginkan kegiatan ini fokus pada penanganan masalah umat,” imbuh KH Zein Irwanto, Rais Tanfidz NU Sulsel yang baru saja demisioner.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar