Kamis, 21 Februari 2013

Politisi Pangkep Ramai-ramai Catat Korban Puting Beliung, Lalu Tidak Ada Aksi

Beragam momen yang digunakan politisi untuk mendekati masyarakat. Salah satunya momen bencana angin puting beliung yang melanda tiga kecamatan dikabupaten Pangkep, Kecamatan Bungoro, Kecamatan Labbakkang dan Kecamatan Ma’rang menjadi ajang tebar pesona buat para politisi.

Sejak terjadi kemarin petang (20/2) para politisi termasuk anggota DPRD Pangkep berseliweran. Para politisi ini datang sekedar mendata kerusakan korban.

Salah satu warga korban bencana di Kecamatan Labbakkang, Udin menanggapi kedatangan para politisi biasa saja. Dia mengaku heran atas kedatangan mereka, pasalnya bencana yang terjadi didaerah mereka adalah musibah.

“Seringmi terjadi tahun lalu lebih parah, tapi tidak ada anggota DPRD yang datang kesini,” kata udin dingin.

Koordinator divisi advokasi Komite Komunitas Demokrasi Pangkep (KKDP) Andi Badauni Palinrungi mengecam aksi tebar pesona para politisi. Menurutnya tidak seharusnya para politisi, khususnya anggota DPRD datang membawa misi mendata saja, karena data korban sudah ada di pemerintah.

Dia khawatir data tersebut akan digunakan untuk menyalurkan bantuan dari pemerintah atas nama anggota DPRD atau partai tertentu saja.

“Kalau anggota DPRD atau politis yang mau kasi bantuan, jangan pake bantuan pemerintah terus diatasnamakan. Apalagi kalau hanya data minta saja ke pemkab kan ada badan penanggulanagan (BPBD) yang sudah mendata, jangan hanya datang menjanji masyarakat. Ini momen bencana, jangan dipolitisir,” kecamnya

sumber: http://rakyatsulsel.com/politisi-pangkep-ramai-ramai-catat-korban-puting-beliung-lalu-tidak-ada-aksi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar