Jumlah rumah rusak akibat bencana angin puting beliung di kabupaten Pangkep (20/2) bertambah menjadi 114 rumah di tiga kecamatan di Kecamatan Bungoro, Kecamatan Labbkkang dan Kecamtan ma’rang.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Pangkep melalui Dinas Sosial dan tenaga kerja (Dinsosnaker) dan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Pangkep menyalurkan bantuan kepada 114 korban angin puting beliung yang terjadi kemarin (20/2).
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Pangkep, Abdul Rahman
Assegaf.Pihak Dinsosnaker menyalurkan bantuan berupa paket makanan siap saji kepada korban bencana. Sementara BPBD menyalurkan sedikitnya 100 lembar tenda terpal kepada para korban.
“Laporan dari anggota itu sebanyak 114 rumah ditiga kecamatan, bantuannya sudah turun hari ini,” kata Rahman yang ditemui di Markas PMI cabang Pangkep (21/2).
Selain penyaluran bantuan, dilokasi bencana puluhan relawan dari PMI dan BPBD melakukan pendataan terhadap kerugian korban. Sementara itu personil dari kodim 1421 juga melakukan kerja bakti untuk membantu memperbaiki rumah korban.
Menurutnya, saat ini kondisi korban masih sangat memprihatinkan, maklum dengan kondisi rumah yang rusak, tanpa atap dan dinding membuat mereka tidak bisa berlindung dari sengatan hujan dan panas matahari.
Salah seorang warga, Amiruddin berharap agar pemerintah segera menyalurkan bantuan material bangunan seperti seng dan balok. “Yang kita butuhkan adalah material bangunan karena selama rumah masih begini kondisinya kita belum bisa tinggal dirumah,” kata Amiruddin.
Untuk sementara waktu, dia bersama keluarganya memilih untuk tinggal dirumah kerabatnya didesa yang sama.
Menanggapi permintaan warga korban, Rahman yang juga wakil bupati (wabup) Pangkep ini mengatakan bahwa penyaluran bantuan material bangunan ini akan diberikan usai pendataan kerusakan dan kerugian yang dialami korban.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Pangkep melalui Dinas Sosial dan tenaga kerja (Dinsosnaker) dan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Pangkep menyalurkan bantuan kepada 114 korban angin puting beliung yang terjadi kemarin (20/2).
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Pangkep, Abdul Rahman
Assegaf.Pihak Dinsosnaker menyalurkan bantuan berupa paket makanan siap saji kepada korban bencana. Sementara BPBD menyalurkan sedikitnya 100 lembar tenda terpal kepada para korban.
“Laporan dari anggota itu sebanyak 114 rumah ditiga kecamatan, bantuannya sudah turun hari ini,” kata Rahman yang ditemui di Markas PMI cabang Pangkep (21/2).
Selain penyaluran bantuan, dilokasi bencana puluhan relawan dari PMI dan BPBD melakukan pendataan terhadap kerugian korban. Sementara itu personil dari kodim 1421 juga melakukan kerja bakti untuk membantu memperbaiki rumah korban.
Menurutnya, saat ini kondisi korban masih sangat memprihatinkan, maklum dengan kondisi rumah yang rusak, tanpa atap dan dinding membuat mereka tidak bisa berlindung dari sengatan hujan dan panas matahari.
Salah seorang warga, Amiruddin berharap agar pemerintah segera menyalurkan bantuan material bangunan seperti seng dan balok. “Yang kita butuhkan adalah material bangunan karena selama rumah masih begini kondisinya kita belum bisa tinggal dirumah,” kata Amiruddin.
Untuk sementara waktu, dia bersama keluarganya memilih untuk tinggal dirumah kerabatnya didesa yang sama.
Menanggapi permintaan warga korban, Rahman yang juga wakil bupati (wabup) Pangkep ini mengatakan bahwa penyaluran bantuan material bangunan ini akan diberikan usai pendataan kerusakan dan kerugian yang dialami korban.
sumber: http://rakyatsulsel.com/jumlah-rumah-rusak-bertambah-pemkab-salurkan-bantuan-korban-puting-beliung.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar