Kamis, 17 Januari 2013

Sektor Pertanian Dominasi Desa Mandiri

SP - Sektor pertanian masih menjadi mata pencaharian utama masyarakat Pangkep. Tidak heran, sektor pertanian mendominasi program Desa Mandiri yang diluncurkan Pemkab Pangkep, Rabu, 16 Januari.

"Desa Mandiri merupakan salah satu program percepatan pembangunan desa dan kelurahan yang ada," kata Bupati Pangkep Syamsuddin A. Hamid Batara.

Untuk menyukseskan Desa Mandiri, Syamsuddin menegaskan kepada seluruh jajaran SKPD lebih  maksimal bekerja. Terutama SKPD yang terkait langsung dengan seluruh program yang terangkum dalam Desa Mandiri.   

"Tahun ini tahun bekerja. Kalau masih ada SKPD yang santai, saya akan tindak langsung," tegasnya. Ia berharap, Desa Mandiri dapat memicu laju kesejahteraan masyarakat. Yakni unggul dalam bidang pertanian, perikanan, perkebunan, dan bidang lainnya.

Selain itu, Syamsuddin menambahkan, keunggulan sektor pertanian juga dapat meningkatkan hasil produksi yang dibarengi dengan peningkatan kualitas.

"Kalau ini beriringan sejalan, maka pertumbuhan ekonomi Pangkep akan lebih meningkat," ujarnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Pangkep, Sriwati mengatakan, peningkatan produksi pertanian harus didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Seperti  adanya jaringan irigasi, jalan tani dan alat panen modern.

Alat panen yang memadai, kata dia, tentu dapat mengurangi risiko gagal produksi hingga 15 persen. Sementara untuk mendapatkan kualitas produksi yang baik, tentunya masyarakat petani harus melakukan metode pertanian yang sesuai. Mulai dari pemupukan, penanganan, hingga waktu usia panen yang tepat.

"Jika ini dilakukan, yakin saja kualitas dari hasil produksi beras akan lebih baik," ungkap Sri. Kemarin, bupati telah mengunjungi empat desa dan dua kelurahan di enam kecamatan untuk mensosialisasikan Desa Mandiri. Antara lain; Desa Manggalung, Kelurahan Bawasalo, Desa Alesipitto, Kelurahan Balocci Baru, Desa Panaikang, dan Kelurahan Tekolabua.


Sumber: fajar.co.id/sulsel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar